Tips Agar Jobseeker Terhindar dari Penipuan Loker
Masa sekarang merupakan masa era digital, dimana manusia diberi kemudahan oleh canggihnya teknologi untuk mencari suatu informasi di internet. Contohnya saja lowongan pekerjaan, banyak lowongan-lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama yang disebarkan di website-website. Namun, tak jarang ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan kesemapatan ini untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara menipu. Oknum-oknum itu memasang informasi lowongan pekerjaan bodong atau hoax. Nah, bagi kalian joobseker harus bisa mengenali ciri-ciri lowongan pekerjaan hoax agar tidak tertipu oleh oknum nakal. Berikut ciri-cirinya:
Ciri penipuan lowongan kerja palsu :
- Persyaratan terlalu umum dan mudah
- Profil perusahaan tidak ditemukan
- Diminta untuk mengeluarkan biaya rekrutmen
- Mewajibkan menulis informasi pribadi di pendaftaran
- Menyebutkan gaji/benefit yang besar
Lalu, bagaimana cara agar jobseeker terhindar dari loker palsu?
1. Cari Tahu Sumber Lowongan Pekerjaan
Ada baiknya kamu mencari lowongan pekerjaan dari sumber-sumber terpercaya seperti website resmi perusahaan.
2. Perhatikan Alamat E-mail yang Digunakan
Perhatikan domain email yang digunakan, biasanya lowongan kerja palsu menggunakan domain gratis yang banyak digunakan seperti @gmail, @yahoo, atau @outlook, bukan menggunakan domain perusahaan. Meskipun masih terdapat beberapa perusahaan yang belum menggunakan domain perusahaan, oleh karena itu untuk mengetahui kebenarannya kamu dapat bertanya melalui telepon atau sosial media perusahaan tersebut.
3. Hindari Perusahaan yang Memungut Biaya Rekrutmen
Perusahaan profesional biasanya tidak memungut biaya apapun selama proses rekrutmen. Lowongan kerja fiktif biasanya mengundang kamu untuk melakukan interview di luar kota, dan dalam undangan tersebut kamu diharuskan membayar biaya transportasi dan penginapan ke nomor rekening yang terlampir dalam surat undangan. Jika kamu mendapat surat undangan interview seperti ini, itu merupakan penipuan ya!
4. Waspada jika Diminta Data Pribadi
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu yaitu KTP, SIM, kartu keluarga, foto copy ijazah, transkrip nilai, dan juga NPWP. Biasanya mereka meminta data tersebut dengan detail. Sebenarnya, dokumen tersebut tidak terlalu diperlukan ketika kamu masih berada di tahap awal.
5. Langsung Diterima Kerja Tanpa Tes dan Wawancara
Umumnya, kandidat harus melewati beberapa tahapan proses sebelum akhirnya bisa diterima. Perusahaan yang profesional tidak mungkin langsung menerima kamu begitu saja. Maka dari itu, jika kamu menemukan lowongan pekerjaan yang menjanjikan kamu langsung masuk tanpa melalui proses apapun, hati-hati ya.
Demikian informasi tentang Tips Agar Jobseeker Terhindar dari Penipuan Loker yang bisa mimin bagikan artikelnya disini. Terimakasih sudah mampir, silahkan cek di menu web ini untuk informasi lowongan pekerjaan real yang dibuka perusahaan. Good Luck
Posting Komentar untuk "Tips Agar Jobseeker Terhindar dari Penipuan Loker"