Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak Saat Interview? | Tips Menjawab Pertanyaan HRD yang Menjebak

Sebagai calon tenaga kerja yang mendaftar di suatu perusahaan, sering kali kita merasa gugup ketika akan menghadapi seleksi wawancara atau interview. Bagaimana tidak, karena jika kita salah dalam menjawab suatu pertanyaan yang diajukan HRD maka bisa jadi kita ditolak perusahaan yang kita dambakan tersebut. Karena di dalam tes wawancara kerja, HRD memberikan berbagai pertanyaan-pertanyaan kepada kita untuk menggali informasi tentang kandidat-kandidat yang dinyatakan lolos dalam seleksi psikotes dan administrasi. Maka dari itu, kita sebagai Canaker harus banyak-banyak belajar tentang teknik atau cara dalam menghadapi tes wawancara kerja.

Kalian tau gak sih definis wawancara?

Wawancara atau interview adalah kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk memperoleh informasi. Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio visual. Wawancara merupakan kegiatan utama dalam kajian pengamatan. Pelaksanaan wawancara dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung dilakukan dengan menemui secara langsung orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan, sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan dengan menemui orang-orang lain yang dipandang dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan datanya. Pertukaran informasi dan ide melalui tanya-jawab dimaksudkan untuk membentuk makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan dalam penelitian untuk mengatasi kelemahan metode observasi dalam pengumpulan data. Informasi dari narasumber dapat dikaji lebih mendalam dengan memberikan interpretasi terhadap situasi dan fenomena yang terjadi. (Dikutip dari id.wikipedia.org)

Nah, Berikut ini Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak Saat Interview:

1. Perkenalkan diri kamu

Kamu bisa memberikan informasi-informasi yang tegas dan menarik serta menunjukkan kelebihanmu, jelaskanlah mengenai pencapaian atau pengalaman terbaik dan apa yang sedang kamu jalani saat ini.

2. Mengapa kamu ingin bekerja di sini?

Jelaskan bahwa kamu mempunyai misi yang sejalan dengan perusahaan yang kamu lamar tersebut. Jawablah pertanyaan ini dengan hal yang positif seperti misalnya “Karena ingin memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan”.

3. Mengapa kami harus merekrut kamu?

Kamu harus bisa meyakinkan perusahaan bahwa kamu memenuhi kriteria yang mereka cari, dan untuk memiliki nilai lebih dibandingkan kandidat lainnya, cobalan untuk menyebutkan 2-3 kelebihan lainnya yang kamu miliki, semisal pengalaman bekerja atau magang di perusahaan ternama, dan apa kontribusi yang kamu lakukan kepada perusahaan tersebut.

4. Apa kelebihan kamu?

Cari tahu skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Ceritakan contoh penerapan kelebihan itu untuk pekerjaan dengan pengalaman yang sudah ada.

5. Apa kelemahan kamu?

Hindari jawaban seperti ini ya: “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.” Ini terkesan arogan. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebutkan cara untuk meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut.

6. Berapa gaji yang kamu inginkan?

Berikan harga yang pantas dan sesuai dengan kemampuan dan beban kerja yang kira-kira akan kamu dapatkan jika diterima bekerja dan jelaskan kenapa harga itu pantas untuk kamu ajukan. Biasanya akan ada negosiasi mengenai gaji yang diinginkan jadi tidak apa-apa jika mengajukan dengan harga paling tinggi pada awal negosiasi.

7. Apa rencanamu 5 tahun ke depan?

Berikan jawaban yang realistis mengenai tujuan karirmu, dari posisi yang saat ini ditawarkan. Kalau kamu belum yakin, tidak ada salahnya menjawab apa adanya. Katakan saja, kamu memang belum yakin dan masih melihat pengalaman nantinya di pekerjaan ini sebelum bisa membuat keputusan selanjutnya.

Demikian merupakan uraian dari Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak Saat Interview. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi untuk kalian dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara kerja. Sehingga kalian tidak kebingungan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit dan terkesan menjebak kalian sendiri. Jika kalian salah dalam menjawab maka berakibat fatal. Bisa-bisa kalian tidak diterima dalam perusahaan yang kalian lamar.